Pada blog ini akan dibahas biogenetik dari senyawa alkaloid
pada makhluk hidup. Seperti yang telah kita pelajari bahwa alkaloid itu
bersifat basa. Sifat kebasaan dari senyawa alkaloid tersebut yaitu karena
adanya atom Nitrogen dalam struktur senyawa alkaloid. Paling sedikit senyawa
alkaloid ini mengandung satu buah atom Nitrogen. Tetapi alkaloid dapat bersifat
sedikit asam tergantung kepada gugus terdekat yang diikat pada struktur
alkaloid tersebut.
Selanjutnya
kita akan membahas apa sih biogenetik itu ? Nah, Biogenetik itu sendiri dapat
kita artikan sebagai suatu zat yang diproduksi secara biologis oleh suatu organism
hidup yang mana zat tersebut diperlukan untuk keberlangsungan makhluk hidup.
Jika kita memandang senyawa alkaloid tersebut dari segi biogenetiknya, kita
dapat mengetahui bahwa terdapat senyawa alkaloid yang berasal dari sejumlah
kecil asam-asam amino. Seperti asam amino ornitin, lisin, fenilalanin, tirosin,
dan asam amino triftopan.
Biosintesis
alkaloid itu sendiri dapat melalui banyak cara sehingga tidak lah mudah untuk
mengklasifikasikan senyawa alkaloid. Akan tetapi, terdapat suatu reaksi yang
merupakan reaksiyang khas dari senyawa alkaloid itu sendiri, yaitu reaksi
mannich dan basa Schiff.
1.
Sintesis Basa
Schiff
Sintesis
ini dilakukan dengan mereaksikan amina dengan keton dan aldehid.
2.
Reaksi Mannich
Reaksi ini
dilakukan dengan mereaksikan amina dan gugus karbonil, yang mana karbanion nantinya akan berperan sebagai nukleofil dalam penambahan nukleofilik pada reaksi
tersebut. Alkaloid dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan biogenetiknya, yaitu :
1. Alkaloid alisiklik
Alkaloid alisiklik merupakan alkaloid yang dibentuk oleh asam amino ornitin dan lisin.
Struktur Alkaloid lisin |
2. Alkaloid Isokuinolin
Alkaloid isokuinolin merupakan suatu alkaloid yang dibentuk oleh asam amino fenilalanin dan tirosin.
Struktur Phenylalanin |
Alkaloid phenylalanin dan tyrosin ini merupakan suatu alkaloid sebagai prekursor dari terbentuknya alkaloid amina. Contoh dari alkaloid jenis ini yaitu ephedrin. Ephedrin ini digunakan sebagai obat untuk meningkatkan tekanan darah yang biasanya tekanan darah cenderung turun ketika pasien diberikan obat bius. Ephedrin ini digunakan untuk mengatasi penyakit depresi. Obat ephedrin ini bekerja degan banyak cara salah satunya ephedrin akan menjadi stimulan bahkan vasokonstriktor, dimana akan berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah. Selain ephedrin terdapat senyawa lain seperti morpin. Berikut beberapa turunan dari senyawa morpin
3. Alkaloid Indol
Alkaloid indol merupakan alkaloid yang tersusun atas asam amino triftopan. Contoh dari alkaloid jenis ini yaitu alkaloid harmin.
Struktur Harmin |
Berikut terdapat
contoh dari biogenetik senyawa alkaloid khususnya yaitu Nikotin :
Nikotin ini berasal dari asam
amino ornitin. Yang mana nantinya asam amino ornitin akan mengalami metilasi
sehingga akan melepaskan H+. Selanjutnya, struktur ornitin tersebut akan
mengalami dekarboksilasi yaitu hilangnya gugus karboksil dan pelepasan CO2.
Selanjutnya akan mengalami reaksi deaminasi yaitu proses pelepasan gugus amina
sehingga akan terbentuk gugus karboksil. Kemudian akan ditambahkan asam
nikotimat sehingga akan terbentuklah senyawa alkaloid yaitu nikotin.
Nikotin
ini dalam jumlah yang sedikit terdapat pada tumbuhan seperti kentang, tomat dan
terong. Tetapi kita seringkali mengetahui bahwa nikotin ini identik dengan daun
tembakau. Memang benar nikotin ini terdapat pada daun tembakau yaitu dengan
kadar yang banyak. Nikotin itu sendiri berfungsi sebagai insektisida pada masa
lalu yang disebabkan oleh adanya kandungan neutoxin pada nikotin sehingga sensitif
bagi serangga.
PERMASALAHAN :
1. Alkaloid pada umumnya diketahui berasal dari
asam-asam amino yaitu ornitin, lisin, fenilalanin, tirosin, dan triptopan.
Mengapa hanya sebagian asam amino yang dapat menjadi precursor pembentuk
senyawa alkaloid ?
2. Morfin
merupakan metabolit sekunder golongan alkaloid yang merupakan hasil produksi
dari fenilalanin atau tirosin. Fenilalanin merupakan jenis dari asam amino,
dimana sumber fenilalanin yang paling tinggi yaitu terdapat pada jenis
daging-dagingan. Pertanyaan saya, apakah daging tersebut mengandung senyawa
morfin sehingga dapat kita gunakan sebagai obat pereda nyeri nantinya ?
3. Kita
ketahui bahwa tidak semua jenis alkaloid ini berasal dari asam amino. Bagaimana
cara kita mengetahui suatu jenis alkaloid berasal dari asam amino atau tidak ?
(A1C117061) menjawab nomer 3, menurut saya bisa saja dilihat dari susunan strukturnya. Apakah terdapat gugus amino ataukah tidak. jika itu ditilik dari keadaan strukturnya, maka akan lebih memudahkan kita dan lagi jika dalam suatu senyawa alkaloid yang berada dalam tumbuhan maka perlu kita lakukan uji identifikasi apakah terdapat asam amino atau tidak.
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Menurut saya, mengapa hanta sebagian asam amino yang dapat digunakan sebagai prekursor pembentukan senyawa alkaloid, itu dikarenakan asam amino jenis ini dapat menjadi prekursor senyawa alkaloid yang baik.
BalasHapus2. Menurut saya daging tidak mengandung morfin meskipun daging merupakan sumber fenilalanin yang paling tinggi. Karena belum tentu pada semua fenilalanin nantinya akan memproduksi alkaloid.
BalasHapus