Kamis, 17 Oktober 2019

POTENSI PEMANFAATAN ALKALOID UNTUK MAKHLUK HIDUP


Alkaloid merupakan suatu senyawa yang telah dikenal manusia sejak dahulu kala mungkin hamper setua dengan peradaban manusia. Pada dasarnya, manusia telah menggunakan senyawa alkaloid didalam minuman, dalam hal kedokteran, dalam teh dan ada juga yang bersifat racun. Secara kimia, obat yang pertama kali ditemukan yaitu opium. Opium ini digunakan sebagai obat-obatan yang mana diketahui bahwa opium ini bersifat analgetik dan narkotik. Derosne (1803), telah dapat mengisolasi alkaloid semi murni yang berasal dari opium dan oleh darosne diberi nama narkotin. Seturner (1805), melakukan isolasi lebih lanjut terhadap opium dan berhasil mengisolasi morfin. Dan pada tahun 1817-1820 di Laboratorium Pelletier dan Caventon Fakultas Farmasi di Paris melakukan penelitian lebih lanjut terhadap senyawa alkaloid. Pada waktu yang singkat, dapat ditemukan banyak senyawa alkaloid yaitu Stikhinin, Emetin, Brusin, Piperin, Kaffein, Quinin, Sinkhonin dan Kholkhisin.
Pada tahun 1805, alkaloid yang pertama kali dapat dimanfaatkan dalam bidang medis yaitu morfin. Dimana morfin ini memiliki sifat antimikroba. Misalnya pada tanaman berry solanum khasianum memiliki manfaat terhadap infeksi HIV dan infeksi intestinal yang berhubungan dengan AIDS. 
Berikut terdapat tabel beberapa senyawa alkaloid yang telah umum dikenal dalam bidang farmakologi :

Sumber senyawa alkaloid didalam tanaman :
1. Buah Coklat (Kakao)
Cokelat mengandung senyawa alkaloid yaitu teobromin, fenetilamin, dan anandamida. Kandungan dari senyawa alakloid yang terdapat pada buah cokelat ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin yang ada didalam otak. Buah cokelat ini jika dimakan dalam batas atau jumlah yang normal secara teratur dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
2. Tembakau
Senyawa alkaloid yang terkandung didalam tembakau ini yaitu nikotin. Nikotin ini berfungsi sebagai bahan kimia antiherbivora dan adanya kandungan neurotoxin yang sangat sensitif terhadap serangga, sehingga nikotin juga dapat digunakan sebagai insektisida pada masa lalu.
3. Kecubung
Hampir seluruh bagian tanaman kecubung ini dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Biji kecubung mengandung hiosin dan lemak sedangkan daun kecubung mengandung asam oksalat. Sehingga kecubung ini memiliki manfaat mengobati rematik sembelit, asma, sakit pinggang, bengkak, encok, eksim, dan radang anak telinga.

PERMASALAHAN :
1. Banyak manfaat dari tanaman kecubung bahkan hampir seluruh bagian tanaman kecubung memiliki manfaat sebagai obat. Tetapi mengapa terkadang penggunaan kecubung sebagai obat malah mengakibatkan pusing atau bahkan bisa bersifat racun ?
2. Buah pare dipercaya memiliki manfaat untuk merangsang nafsu makan tetapi kita ketahui buah pare memiliki rasa yang pahit. Bagaimanakah cara kerja dari buah pare yang pahit tersebut dapat merangsang nafsu makan ?
3.. Kopi memiliki kandungan kafein dimana kafein merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid. Kerja kafein ini memiliki kesamaan dengan kerja adenosin. Adenosin ini dapat melebarkan pembuluh darah diotak agar otak dapat menyerap banyak oksigen pada saat tidur. Akan tetapi, kita ketahui setelah kita mengkonsumsi kopi atau kafein pastinya kita akan mengalami insomnia atau sulit tidur. Lalu, bukankah saat kita kesulitan tidur itu akan mengganggu kerja otak sehingga oksigen yang diserap otak menjadi sedikit ? Bagaimana pendapat anda apakah kafein tersebut baik atau tidak jika kita konsumsi ?


3 komentar:

  1. Saya, akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Menurut saya,kecubung memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh, namun jika kita kerlalu banyak menggunakan kecubung, maka tubuh juga akan menolaknya, hal tersebut yang dapat membuat kita merasa pusing dan bisa juga bersifat beracun didalam tubuh kita.

    BalasHapus
  2. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. Menurut saya, yang meningkatkam nafsu makan bukan tergantung pada rasanya pahit ataupun manis. Pada pare ini terkandung asam trichosanat dan momordicin, senyawa inilah yg mampu membuat nafsu makan kita meningkat dan juga dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

    BalasHapus
  3. 3. Kafein itu sebenarnya jika dikonsumsi membuat kecanduankecanduan dimana mempunyai efek Yang tidak baik tetapi didalam kafein terdapat efek yang baik juga jadi boleh mengkonsumsi jangan sampe ketagihan

    BalasHapus