Jumat, 05 April 2019

Jurnal Percobaan 7

JURNAL PRAKTIKUM
“PEMBUATAN ASETON”



DI SUSUN OLEH :
NIKEN AYU HESTIANTARI
(A1C117033)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019 


I.  Judul  : Pembuatan Aseton
II. Hari/Tanggal : Sabtu/ 06 April 2019
III. Tujuan : Adapun tujuan pada praktikum ini yaitu 
1.    Dapat mengetahui sifat-sifat keton
2.    Dapat mengetahui reaksi  pembuatan aseton

3.    Dapat mengetahui kegunaan dari aseton

IV. Landasan Teori
           Aseton merupakan bagian dari keton yang mana merupakan senyawa keton yang paling sederhana dan dapat digunakan sebagai pelarut polar dalam senyawa-senyawa khusus nya senyawa organic. Banyak yang mengenal aseton ini dalam berbagai bentuk misalnya dimetil keton,  2-propanon, atau sering juga dalam bentuk propan-2-on. Aseton merupakan senyawa keton yang tidak berwarna, mudah terbakar. Kegunaan aseton ini misalnya untuk pembuatan plastik, serat dan obat-obatan dan sebagainya. Uniknya lagi aseton ini tidak hanya dapat dimanfaatkan di dalam bidang industry tetapi juga terdapat pada tubuh manusia tetapi dalam kandungan yang kecil (Wade, 2006).

        Proses pembuatan alkohol menjadi keton dapat terjadi pada tubuh kita contohnya pada proses metabolisme asetaldehid yang lebih dari 90 % asetaldehid yang terbentuk dari alkohol dioksidasi didalam hati. Aldehid dehidrogenase yang tergantung pada NAD mitokondria terkandung melalui jalur utama untuk metabolisme asetaldehid didalam hati setelah pemberian alkohol hanya 100-350 μ mol/L. Hasil dari reaksi ini adalah asetat, yang dapat dimetabolisme lebih lanjut menjadi CO2 dan air. Konsumsi alkohol yang kronis menyebabkan penurunan jumlah oksidasi asetaldehid didalam mitokondria yang sehat, meskipun aktivitas enzim tidak terpengaruh (Lee dan Charles, 1998).

          Aseton atau bisa disebut juga 2-propanon termasuk kedalam salah satu senyawa keton yang sederhana, aseton ini memiliki sifat tidak berwarna, mudah mengalami penguapan, dan merupakan salah satu pelarut organic yang mempunyai sifat mudah terbakar. Aseton juga terdapat dalam tubuh manusia tetapi dengan jumlah yang sedikit misalnya pada urin dan darah manusia tetapi aseton ini dapat kita temukan dalam jumlah yang banyak pada tubuh manusia yang mengidap penyakit diabetes. Aseton ini juga banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada pembersih cat kuku, keyboard laptop yang kotor, juga bisa untuk lantai agar tetap bersih bahkan aseton ini juga dapat menghilangkan goresan pada kaca jam tangan dan masih banyak lagi kegunaan dari aseton ini. Aseton dapat dibuat dengan berbagai cara , yaitu :
1.    Destilasi kering Kalsium Asetat


2.    Dibuat dari Asam Asetat dengan katalis Mangan (II) Karbonat dengan pemanasan pada suhu 110-120°C


3.    Dilakukan oksidasi alcohol sekunder pada suasana asam


Isopropil jika direaksikan dengan asam halogen maka diperoleh Isopropil Halida. Isopropil juga dapat bereaksi dengan logam-logam aktif misalnya sodium atau potassium sehingga akan membentuk logam isopropoksida dan hydrogen. Isopropil juga bisa direaksikan dengan asam asetat atau asam cuka dengan bantuan katalis asam sulfat sehingga akan menghasilkan isopropil asetat. Dengan suatu Etilen Oksida atau Propilen Oksida dengan bantuan  katalis basa seperti NaOH akan menghasilkan Eter Alkohol dan Isopropil alkohol (Elsevier, 2013).

Aseton termasuk kedalam senyawa keton. Keton memiliki gugus karbonil. Aseeton ini memiliki ikatan rangkap antara C = O. Aseton ini memiliki sifat polar sehingga hanya dapat melarutkan senyawa yang bersifat polar pula dalam kebanyakan reaksi organic. Dengan terjadinya proses penarikan electron oleh gugus karbonil pada aseton memberikan akibat aseton dimana atom karbon alfa yang memiliki kerapatan elektronnya semakin berkurang. Karena kerapatan electron aseton ini berkurang maka ikatan karbon dan ikatan hydrogen alfa nya melemah yang menyebabkan terjadinya proses substitusi alfa sehingga hydrogen alfa bersifat asam. Pada senyawa karbonil aseton terdapat sejumlah isomer dan dapat dibedakan oleh kedudukan ikatan rangkap dan disebabkan perpindahan letak atom hydrogen ke atom oksigen (Hadyana, 2014).

V.       Alat dan Bahan
5.1 Alat
1.        Batang pengaduk                           
2.        Erlenmeyer 100 ml                         
3.        Gelas beker 200 ml                        
4.        Gelas beker 500 ml                               
5.        Gelas ukur  50 ml                                       
6.        Heating mantle                               
7.        Kaca arloji                                
8.        Labu leher tiga 500 ml                 
9.        Pengaduk                                    
10.    Peralatan destilasi lengkap          
11.    Pipet tetes                                     
12.    Spatula                                           
13.    Termometer                        

5.2    Bahan 
1.        Akuades
2.        Asam sulfat pekat
3.        Es batu
4.        Kristal Kalium Permanganat
5.        Isopropil Alkohol atau 2-Propanol
6.    Kalium Dikromat atau K2CrO7

VI.      Prosedur Kerja 
a. Percobaan 1
        Percobaan pembuatan aseton ini dilakukan dengan menggunakan cara destilasi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan percobaan, rangkailah alat destilasi (yang terdiri dari statif, klem, thermometer, pipa T, hot Plate, labu leher tiga, kondensor, statif  penyangga kondensor, pipa kondensor, gelas beker, erlenmeyer, dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran agar proses destilasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil destilasi yang baik. Kedalam gelas kimia dimasukkan 26 ml Isopropil alkohol dan 85 ml aquades lalu ditambahkan dengan 12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram kristal KMnO4. Aduk campuran tersebut dengan hati-hati menggunakan batang pengaduk. Campuran yang sudah dibuat tadi didiamkan beberapa saat hingga campuran tidak terlalu panas. Selanjutnya, campuran dimasukkan kedalam labu leher tiga secara perlahan, dan diaduk dengan menggoyang labu leher tiga tersebut. Kemudian lakukan destilasi terhadap campuran yang sudah terbentuk pada labu leher tiga. Jangan lupa memasukkan batu didih kedalam labu leher tiga tersebut dengan hati-hati. Proses destilasi dilakukan pada suhu 75o – 80oC. Ukurlah volume aseton yang dihasilkan, dan timbanglah masanya.

 b. Percobaan 2
·         Dipasang alat destilasi
·   Dibuat campuran H2SO4 pekat dengan isopropil alkohol yaitu 50 ml air ditambahkan 27,5 ml H2SO4 dan 29,2 Isopropil alkohol dengan suhu kurang dari 50 °C.
·         Dimasukkan kelabu suling
·         Dilarutkan 10 gram K2CrO7 dalam 100 ml air
·         Dimasukkan kedalam corong pisah
·    Dipanaskan abu sampai mendidih, dan diangkat penangas. Kemudian ditambahkan K2CrOmelalui corong pisah
·         Dilakukan destilasi hingga suhu 75 °C setelah K2CrOhabis 
·         Dihitung randemen

Yuk simak video dibawah ini yaaa
 https://www.youtube.com/watch?v=44cyq4BxCD8&t=412

PERTANYAAN :
1.   Setelah menonton video diatas, coba anda jelaskan secara singkat bagaimana proses dalam pembentukan aseton !
2.    Mengapa pada proses destilasi pada video dialirkan oleh air ?
3.   Sebutkan sifat-sifat dari aseton !

3 komentar:

  1. Novela melinda (A1C117007). Untuk pertanyaan nomor 2 menurut saya karena pada proses destilasi sampel di dalam labu bulat di panaskan, dan disitulah terdapat air yang masuk dan keluar untuk mendinginkan sampel yang sudah menguap agar mempercepat uap tersebut untuk jadi cair kembali

    BalasHapus
  2. Saya Silvy Wahyu Fradini (A1C117023) akan menjawab pertanyaan no 1. Menurut saya dari vidio diatas Proses pembentukan aseton diawali dengan merangakai alat destilasi, kemudian memasukkan kalsium asetat (sampel) pada labu dasar bulat dimana pada saat destilasi kalsium asetat akan dipecah membentuk kalsium karbonat (padatan) dan kemudian terbentuklah aseton yang diperoleh dari proses destilasi tersebut.

    BalasHapus
  3. Saya monica (077) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 yaitu Bersifat semipolat, mudah menguap, mudah terbakar, tidak memiliki ikatan hidrogen, tidak berwarna

    BalasHapus