JURNAL PRAKTIKUM
“PEMBUATAN ASETON”
DI SUSUN OLEH :
NIKEN AYU HESTIANTARI
(A1C117033)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
I. Judul : Pembuatan AsetonNIKEN AYU HESTIANTARI
(A1C117033)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
II. Hari/Tanggal : Sabtu/ 06 April 2019
III. Tujuan : Adapun tujuan pada praktikum ini yaitu
1.
Dapat mengetahui sifat-sifat keton
2.
Dapat mengetahui reaksi
pembuatan aseton
3.
Dapat mengetahui kegunaan dari aseton
Aseton merupakan bagian dari keton yang mana merupakan senyawa
keton yang paling sederhana dan dapat digunakan sebagai pelarut polar dalam
senyawa-senyawa khusus nya senyawa organic. Banyak yang mengenal aseton ini
dalam berbagai bentuk misalnya dimetil keton, 2-propanon, atau sering juga dalam bentuk
propan-2-on. Aseton merupakan senyawa keton yang tidak berwarna, mudah
terbakar. Kegunaan aseton ini misalnya untuk pembuatan plastik, serat dan
obat-obatan dan sebagainya. Uniknya lagi aseton ini tidak hanya dapat
dimanfaatkan di dalam bidang industry tetapi juga terdapat pada tubuh manusia
tetapi dalam kandungan yang kecil (Wade, 2006).
Proses
pembuatan alkohol menjadi keton dapat terjadi pada tubuh kita contohnya pada
proses metabolisme asetaldehid yang lebih dari 90 % asetaldehid yang terbentuk
dari alkohol dioksidasi didalam hati. Aldehid dehidrogenase yang tergantung
pada NAD mitokondria terkandung melalui jalur utama untuk metabolisme
asetaldehid didalam hati setelah pemberian alkohol hanya 100-350 μ mol/L. Hasil
dari reaksi ini adalah asetat, yang dapat dimetabolisme lebih lanjut menjadi CO2 dan air. Konsumsi alkohol yang kronis menyebabkan
penurunan jumlah oksidasi asetaldehid didalam mitokondria yang sehat, meskipun
aktivitas enzim tidak terpengaruh (Lee dan Charles, 1998).
Aseton atau bisa disebut juga 2-propanon termasuk kedalam salah satu
senyawa keton yang sederhana, aseton ini memiliki sifat tidak berwarna, mudah
mengalami penguapan, dan merupakan salah satu pelarut organic yang mempunyai
sifat mudah terbakar. Aseton juga terdapat dalam tubuh manusia tetapi dengan
jumlah yang sedikit misalnya pada urin dan darah manusia tetapi aseton ini
dapat kita temukan dalam jumlah yang banyak pada tubuh manusia yang mengidap
penyakit diabetes. Aseton ini juga banyak dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari seperti pada pembersih cat kuku, keyboard laptop yang kotor, juga
bisa untuk lantai agar tetap bersih bahkan aseton ini juga dapat menghilangkan
goresan pada kaca jam tangan dan masih banyak lagi kegunaan dari aseton ini.
Aseton dapat dibuat dengan berbagai cara , yaitu :
1.
Destilasi
kering Kalsium Asetat
2.
Dibuat
dari Asam Asetat dengan katalis Mangan (II) Karbonat dengan pemanasan pada suhu
110-120°C
3.
Dilakukan
oksidasi alcohol sekunder pada suasana asam
Isopropil jika direaksikan dengan
asam halogen maka diperoleh Isopropil Halida. Isopropil juga dapat bereaksi
dengan logam-logam aktif misalnya sodium atau potassium sehingga akan membentuk
logam isopropoksida dan hydrogen. Isopropil juga bisa direaksikan dengan asam
asetat atau asam cuka dengan bantuan katalis asam sulfat sehingga akan menghasilkan
isopropil asetat. Dengan suatu Etilen Oksida atau Propilen Oksida dengan
bantuan katalis basa seperti NaOH akan menghasilkan
Eter Alkohol dan Isopropil alkohol (Elsevier, 2013).
Aseton
termasuk kedalam senyawa keton. Keton memiliki gugus karbonil. Aseeton ini
memiliki ikatan rangkap antara C = O. Aseton ini memiliki sifat polar sehingga
hanya dapat melarutkan senyawa yang bersifat polar pula dalam kebanyakan reaksi
organic. Dengan terjadinya proses penarikan electron oleh gugus karbonil pada
aseton memberikan akibat aseton dimana atom karbon alfa yang memiliki kerapatan
elektronnya semakin berkurang. Karena kerapatan electron aseton ini berkurang maka
ikatan karbon dan ikatan hydrogen alfa nya melemah yang menyebabkan terjadinya
proses substitusi alfa sehingga hydrogen alfa bersifat asam. Pada senyawa
karbonil aseton terdapat sejumlah isomer dan dapat dibedakan oleh kedudukan
ikatan rangkap dan disebabkan perpindahan letak atom hydrogen ke atom oksigen
(Hadyana, 2014).
5.1 Alat
1. Batang pengaduk
2. Erlenmeyer 100 ml
3. Gelas beker 200 ml
4. Gelas beker 500 ml
5. Gelas ukur 50 ml
6. Heating mantle
7. Kaca arloji
8. Labu leher tiga 500 ml
9. Pengaduk
10. Peralatan destilasi lengkap
11. Pipet tetes
12. Spatula
13. Termometer
5.2 Bahan
1. Akuades
2. Asam sulfat pekat
3. Es batu
4. Kristal Kalium Permanganat
5. Isopropil Alkohol atau 2-Propanol
6. Kalium Dikromat atau K2CrO7
6. Kalium Dikromat atau K2CrO7
VI. Prosedur Kerja
Yuk simak video dibawah ini yaaa
https://www.youtube.com/watch?v=44cyq4BxCD8&t=412
PERTANYAAN :
1. Setelah menonton video diatas, coba anda jelaskan secara singkat bagaimana proses dalam pembentukan aseton !
2. Mengapa pada proses destilasi pada video dialirkan oleh air ?
3. Sebutkan sifat-sifat dari aseton !
a. Percobaan 1
Percobaan pembuatan aseton ini dilakukan dengan menggunakan cara destilasi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan percobaan, rangkailah alat destilasi (yang terdiri dari statif, klem, thermometer, pipa T, hot Plate, labu leher tiga, kondensor, statif penyangga kondensor, pipa kondensor, gelas beker, erlenmeyer, dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran agar proses destilasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil destilasi yang baik. Kedalam gelas kimia dimasukkan 26 ml Isopropil alkohol dan 85 ml aquades lalu ditambahkan dengan 12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram kristal KMnO4. Aduk campuran tersebut dengan hati-hati menggunakan batang pengaduk. Campuran yang sudah dibuat tadi didiamkan beberapa saat hingga campuran tidak terlalu panas. Selanjutnya, campuran dimasukkan kedalam labu leher tiga secara perlahan, dan diaduk dengan menggoyang labu leher tiga tersebut. Kemudian lakukan destilasi terhadap campuran yang sudah terbentuk pada labu leher tiga. Jangan lupa memasukkan batu didih kedalam labu leher tiga tersebut dengan hati-hati. Proses destilasi dilakukan pada suhu 75o – 80oC. Ukurlah volume aseton yang dihasilkan, dan timbanglah masanya.
b. Percobaan 2
Percobaan pembuatan aseton ini dilakukan dengan menggunakan cara destilasi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan percobaan, rangkailah alat destilasi (yang terdiri dari statif, klem, thermometer, pipa T, hot Plate, labu leher tiga, kondensor, statif penyangga kondensor, pipa kondensor, gelas beker, erlenmeyer, dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran agar proses destilasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil destilasi yang baik. Kedalam gelas kimia dimasukkan 26 ml Isopropil alkohol dan 85 ml aquades lalu ditambahkan dengan 12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram kristal KMnO4. Aduk campuran tersebut dengan hati-hati menggunakan batang pengaduk. Campuran yang sudah dibuat tadi didiamkan beberapa saat hingga campuran tidak terlalu panas. Selanjutnya, campuran dimasukkan kedalam labu leher tiga secara perlahan, dan diaduk dengan menggoyang labu leher tiga tersebut. Kemudian lakukan destilasi terhadap campuran yang sudah terbentuk pada labu leher tiga. Jangan lupa memasukkan batu didih kedalam labu leher tiga tersebut dengan hati-hati. Proses destilasi dilakukan pada suhu 75o – 80oC. Ukurlah volume aseton yang dihasilkan, dan timbanglah masanya.
b. Percobaan 2
· Dipasang alat destilasi
· Dibuat campuran H2SO4 pekat dengan isopropil alkohol yaitu 50 ml air ditambahkan 27,5 ml H2SO4 dan 29,2 Isopropil alkohol dengan suhu kurang dari 50 °C.
· Dimasukkan kelabu suling
· Dilarutkan 10 gram K2CrO7 dalam 100 ml air
· Dimasukkan kedalam corong pisah
· Dipanaskan abu sampai mendidih, dan diangkat penangas. Kemudian ditambahkan K2CrO7 melalui corong pisah
· Dilakukan destilasi hingga suhu 75 °C setelah K2CrO7 habis
· Dihitung randemen
https://www.youtube.com/watch?v=44cyq4BxCD8&t=412
PERTANYAAN :
1. Setelah menonton video diatas, coba anda jelaskan secara singkat bagaimana proses dalam pembentukan aseton !
2. Mengapa pada proses destilasi pada video dialirkan oleh air ?
3. Sebutkan sifat-sifat dari aseton !
Novela melinda (A1C117007). Untuk pertanyaan nomor 2 menurut saya karena pada proses destilasi sampel di dalam labu bulat di panaskan, dan disitulah terdapat air yang masuk dan keluar untuk mendinginkan sampel yang sudah menguap agar mempercepat uap tersebut untuk jadi cair kembali
BalasHapusSaya Silvy Wahyu Fradini (A1C117023) akan menjawab pertanyaan no 1. Menurut saya dari vidio diatas Proses pembentukan aseton diawali dengan merangakai alat destilasi, kemudian memasukkan kalsium asetat (sampel) pada labu dasar bulat dimana pada saat destilasi kalsium asetat akan dipecah membentuk kalsium karbonat (padatan) dan kemudian terbentuklah aseton yang diperoleh dari proses destilasi tersebut.
BalasHapusSaya monica (077) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 yaitu Bersifat semipolat, mudah menguap, mudah terbakar, tidak memiliki ikatan hidrogen, tidak berwarna
BalasHapus